SEKILAS INFO
: - Thursday, 28-03-2024
  • 9 bulan yang lalu / link PPDB 2023: https://ppdb.sulselprov.go.id
  • 9 bulan yang lalu / Contact Person panitia PPDB SMADA 2023 : Muh. Arif Sikki 181355687243, Abdul Hajar 081340641755, Andi Ichwan 085353519191
  • 1 tahun yang lalu / E-mail resmi SMADA adalah : [email protected]  
MAKNA MENGAJAR Oleh Muh. Asrar

Mengajar dalam paradikma lama adalah proses menyampaikan informasi atau pengetahuan dari guru kepada peserta didik. Paradikma ini berimplikasi bahwa segala sesuatu ditentukan oleh guru. Pembelajaran berpusat pada guru, guru berpungsi sebagai sumber belajar, materi pelajaran disampaikan secara langsung kepada peserta didik dengan menggunakan metode ceramah. Peserta didik dipandang sebagai organisme yang pasif atau objek pembelajaran. Tujuan pembelajaran adalah untuk menguasai sebanyak mungkin informasi atau pengetahuan yang diperoleh dari guru. Penilaian biasanya dilakukan setelah proses pembelajaran selesai dengan menggunakan bentuk penilaian tertulis atau lisan. Keberhasilan pembelajaran diukur seberapa tinggi penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran.

Mengajar dalam paradikma baru adalah proses mengatur lingkungan sedemikian rupa sehingga peserta didik mau belajar atau dengan istilah lain adalah proses membelajarkan peserta didik. Paradikma ini berimplikasi bahwa segala sesuatu ditentukan bersama oleh guru dan peserta didik. Pembelajaran berpusat pada peserta didik. Guru lebih berpungsi sebagai fasilitator dan motivator dari pada sumber belajar. Materi pelajaran tidak disampaikan secara langsung tetapi peserta didik diberi kesempatan untuk menemukan dan mengkonstruksi ilmunya sendiri. Peserta didik diberi ruang untuk mengembangkan potensinya. Peserta didik dipandang sebagai organisme yang aktif atau subjek pembelajaran. Tujuan pembelajaran adalah mengembangkan potensi peserta didik (potensi berpikir, mental, dan emosional). Penilaian dilakukan pada saat pembelajaran sedang berlangsung dan setelah pembelajaran selesai dengan menggunakan penilaian otentik dengan berbagai bentuk antara lain observasi, penilaian diri, penilaian teman sejawat, jurnal guru, penilaian tertulis, penilaian praktek, produk, proyek, portofolio dan lain-lain. Keberhasilan pembelajaran diukur seberapa besar keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran.

3 komentar

Andi ichwan Marzuki, Friday, 5 Jun 2020

Mantap sangat menginspirasi untuk proses transfer ilmu dari guru ke peserta didik…. Sukses slalu bapak kepsekuuuuu.

Reply

Rubinah AR, Friday, 5 Jun 2020

Paradigma Baru dan Paradigma Lama tetap harus sejalan. Ada ilmu yang menuntut kita sebagai guru untuk mentransfer langsung ilmu yg dimiliki tapi disisi lain menuntut kita sebagai motivator untuk melihat sejauh mana kemandirian para siswa dalam memahami ilmu yg dberikan. Semoga ini bisa menjadi Pedoman dalam membimbing dan mencerdaskan anak bangsa, dan bagi Guru akan menjadi ladang pahala amal jariyah kelak. Aamiin

Reply

Susi Latief, Friday, 5 Jun 2020

Sebagai fasilitator Guru sebaiknya memberikan peluang bagi siswa tuk mengembangkan potensi diri mereka baik secara individu maupun kerja kelompok kecil dimana kerja kelompok adalah solusi terbaik tuk mengoptimalkan pembelajaran dlm kelas besar.
Mengajar dgn paradigma baru di era millenial ini Guru diharapkan tidak hanya pintar, peka akan lingkungan, bijak dan kreatif akan tetapi juga open mind akan perubahan masa.
Untuk hal tersebut di atas sebaiknya Guru tidak diberikan tugas terlalu banyak selain mengajar. Optimalkan pegawai administrasi untuk tugas administrasi sekolah dan siswa.

Reply

Leave a Reply to Rubinah AR Cancel reply