
Pemilihan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Negeri Kota Makassar berlangsung di Gedung Erlangga, Lantai 2, Jalan Hertasning, Selasa 18 April 2023.
H. Syafruddin M, S.Pd, M.Pd yang merupakan Kepala SMAN 2 Makassar menjadi calon tunggal, sehingga secara aklamasi ia resmi terpilih menjadi Ketua MKKS SMA Negeri Kota Makassar periode 2023-2026.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Drs. Harpansa, MM, Kasi SMK Cabang Dinas Wilayah I, Amran, S.Pd, MM, Stering Commite (SC), Iwanuddin, S.Pd, M.Pd dan seluruh Kepala UPT SMA Negeri se-Kota Makassar.
Dalam sambutannya, Harpansa mengucapkan terima kasih kepada pelaksana tugas MKKS Pak Mirdan selama ini yang sudah kurang lebih 8 bulan menjabat, telah berpartisipasi dan berkontribusi selama memimpin MKKS SMA Negeri Kota Makassar.
Kemudian, lanjut Harpansa menyampaikan bahwa MKKS merupakan sebuah organisasi paguyuban. Disinilah kebersamaan kepala sekolah, disinilah tempat curhat kepala sekolah, disinilah tempat saling membantu dan saling mengisi antara teman-teman kepala sekolah.
Dimana setiap permasalahan yang terjadi di sekolah, sedapat mungkin diselesaikan di MKKS. “Kalau bisa jangan sampai di cabang dinas atau dinas pendidikan. Termasuk kalau ada persoalan yang berkaitan dengan hukum, MKKS punya peran untuk mencarikan solusi yang terbaik,” ucap Harpansa saat ditemui usai acara pemilihan Ketua MKKS.
Tidak lupa, Harpansa memberikan arahan kepada kepala sekolah terkait keberadaan MKKS sebagai wadah pemersatu.
“Siapa pun yang terpilih menjadi Ketua MKKS itulah yang terbaik. Kami berharap semua teman-teman kepala sekolah mendukung siapa pun yang terpilih, untuk secara bersama-sama membangun MKKS kedepannya jauh lebih baik,” katanya.
Kenapa pemilihan Ketua MKKS ini dilaksanakan, karena kami pandang perlu ada secepatnya Ketua MKKS defenitif, karena ada 2 momen besar yang akan kami hadapi tahun ini.
Yang pertama, kata Harpansa Bulan Pendidikan, yang Insya Allah akan kita laksanakan di bulan Mei 2023.
“Jadi bulan Mei itu bukan hanya kita rayakan Hari Pendidikan Nasional, tetapi kita di Sulsel akan menjadikan bulan Mei sebagai bulan pendidikan. Artinya, selama bulan Mei kita akan melakukan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan,” ungkap Harpansa.
Dalam menyambut Hari Pendidikan Nasional atau Bulan Pendidikan, kami sudah membentuk kepanitiaan berkolaborasi dengan seluruh stakeholder yang berkaitan dengan pendidikan.